Minggu, 04 April 2021

Kisah Nabi Yusuf As.

 Nabi Yusuf adalah putra dari Nabi Yakub AS, yang paling shaleh dan sabar. Beliau merupakan nabi ke sebelas yang wajib diimani oleh seluruh umat Islam di dunia. Sejak kecil, Nabi Yusuf sudah ditinggal mati oleh ibunya , dan itu berarti Nabi Yusuf menjadi anak yatim sejak usianya yang masih belia.

Walau begitu, tidak menghalanginya menjadi anak yang shaleh dan berbakti kepada ayah dan sudara-saudaranya. Walau sudah berbakti dan menghormati seluruh saudaranya, namun tidak menghindarinya dari perlakuan-perlakuan buruk yang diberikan oleh para saudaranya. Salah satu penyebab perlakuan buruk saudara-saudaranya adakah kerena Yusuf memiliki wajah yang sangat tampan dan karena shaleh, benar-benar meyayanginya.

Perundungan yang terjadi pada Nabi Yusuf tidak berhenti hanya karena sifat dan wajahnya yang teramat sangat tampan. Suatu ketika, Nabi Yusuf menyatakan permintaannya, Nabi Yakub dan menceritakan tentang mimpinya semalam. Dalam mimpi tersebut, Yusuf melihat ada sebelas bintang, bulan dan matahari bersujud padanya.

Mendengar hal itu, melambangkan lantas yang menghimbaunya untuk merahasiakan makna dari mimpinya tersebut, dimana mimpi itu menandakan bahwa Yusuf akan menjadi salah satu nabi seperti yang diinginkan . Namun, salah seorang saudaranya ada yang menguping dan mendengar hal tersebut.

Suatu ketika, setelah melihat hal tersebut, saudara-saudara Nabi Yusuf ajakan Nabi Yusuf berburu binatang di hutan. Sambil meyakinkan, keyakinan Nabi Yakub untuk tidak perlu ikut, karena sebelas dari mereka sudah pasti akan mampu menjaga Yusuf. Awalnya ragu, namun akhirnya dengan berat hati yang menyatakannya.

Sesampainya di dalam hutan, para justru mencelakai Yusuf dengan memasukannya ke dalam sumur. Sebelum persediaan, tubuh Yusuf ditelanjangi dan dilumuri darah, berharap agar Yusuf enyah dari keluarga mereka dan menjadi budak saja. Sesampainya di rumah, para memberitahukan Yakub bahwa Yusuf telah makan serigala dengan bukti bukti baju berlumuran darah yang mereka buat sendiri.

Mengetahui ada keberadaan seorang anak di sumur, seorang khafilah yang dapat mengambil air di dalam sumur, membawa Yusuf sebagai tawanan untuk segera dijual sebagai seorang budak. Seorang Menteri Kerajaan Mesir bernama Kiftir lah yang akhirnya membeli Yusuf untuk diberikan kepada istrinya, Zulaikha. Karena tidak ada anak, mereka mengangkat Yusuf sebagai anak.

Yusuf tumbuh menjadi pemuda tampan dan cerdas di Mesir. Bahkan karena kecerdasan dan ketampanannya, Yusuf diangkat menjadi seorang kepala pelayann istana. Selama di istana, Yusuf kemudian terkenal sebagai pemuda yang sangat tampan. Bahkan, ibu angkatnya, Siti Zulaikha pun tertarik akan ketampanan Yusuf dan merekomendasikan menggodanya sebagai lelaki. Saat itu, terjadi keributan yang cukup besar. Zulaikha yang berangkat Yusuf melakukan hal yang tidak sepantasnya lentera yang dicegah oleh Yusuf karena beliau selalu ingat akan dosa-dosa Allah.


5 komentar: